Selasa, 21 April 2020

Dikunjungi Kapolri Netizen Jember Justru Mengeluhkan Pemborosan dan Jalan Berlubang

Mantan KA UPTD
Hari ini, 27 Februari 2017 Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian berkunjung ke Jember. Kedatangan Kapolri disambut oleh Bupati Jember, dr. Faida, MMR. Kehebohan penyambutan Kapolri tidak hanya di jalanan yang menjadi rute kunjungan.

Bupati Jember bersama Kapolri - Foto dari Grup Fb: Info Warga Jember


Kehebohan berita kedatangan Kapolri di Jember juga muncul di media sosial. Netizen Jember menyambut kedatangan Kapolri Tito Karnavian ke Jember dengan berbagai unek-uneknya masing-masing.

Melalui forum grup di media sosial facebook, Netizen Jember yang tergabung dalam Grup Info Warga Jember. Dalam grup facebook yang memiliki banyak anggota ini, masing-masing anggota grup menyampaikan opininya tentang kedatangan kapolri. Ada yang bangga karena Jember dikunjungi kapolri dengan memosting foto-foto kedatangannya. Ada pula yang mengeluhkan dampak kedatangan kapolri karena membuat jalanan yang dilalui macet.

Ada pula yang berpendapat kritis terhadap kedatangan Kapolri. Kedatangan Kapolri yang disambut dengan sangat meriah dengan berbagai atraksi, memunculkan kritikan dari netizen anggota grup IWJ (singkatan dari Info Warga Jember).

Netizen Jember mengusulkan agar biaya penyambutan Kapolri yang pasti tidak sedikit itu lebih baik dialokasikan untuk perbaikan jalan. Jalan di sekitar kota saja banyak yang berlubang apalagi jalan di pelosok Jember.

Ada pula netizen Jember yang menanggapi bahwa, jalanan di daerah yang menjadi jalur kunjungan Kapolri juga tidak sepenuhnya mulus. Ada banyak lubang di daerah Slawu, menurut para netizen Jember.

Tidak semua netizen mengkritik, ada pula yang membela. Misalnya dengan menyebutkan bahwa anggaran yang digunakan beda antara anggarannya polri dan anggaran APBD Jember.

Akan tetapi lebih banyak yang mengkritik dengan cara yang lucu dan jenaka.

Misalnya ada yang komentar dengan gambar yang berisi tulisan:

Bupatine Ayu, Camate Ayu, Lurahe Ngganteng tapi Dalane Elek

(Artinya: Bupatinya Cantik, Camatnya Cantik, Lurahnya Tampan, tapi Jalannya Jelek)

Meme tersebut merujuk pada kondisi jalan di Jember yang masih banyak yang rusak.

Jember dengan segala kelebihan dan kekurangannya, memang selalu bisa memberikan hal menarik.

Selamat datang Kapolri di Kabupaten Sejuta Polisi Tidur yang kini sudah berubah menjadi tempat Wisata Jeglongan Sewu. :)