Senin, 27 April 2020

SEKILAS TENTANG BURUNG JALAK SUREN

Mantan KA UPTD



Sebagai burung yang bisa disebut sebagai burung ocehan yang paling bandel dan cerewet mungkin jalak suren adalah yang pantas menyandang predikat tersebut. selain disebut sebagai burung yang paling berisik terlebih jika mendengar suara lain yang ramai atau ribut burung jalak suren juga ternyata bisa menjadi penjaga rumah bagi pemiliknya , burung ini ( tentunya yang sudah jinak dan sudah jadi ) akan bersuara lebih berisik jika melihat ada orang yang lewat didepannya / menghampirinya. selain itu jalak suren juga bisa dibilang paling mudah ditangkarkan, bahkan untuk harga pasaran anakannya saja boleh dibilang masih memiliki harga yang tinggi untuk burung jenis ini dan tentu saja hal ini bisa disebut sebagai usaha penangkaran yang mempunyai prospek yang lumayan kedepannya. 

Jalak Suren yang kita kenal kebanyakan berasal dari daerah lokal, dan kerap dikenal dengan sebutan jalak suren lokal / jawa meskipun burung tersebut asalnya dari daerah lain. Selain jalak suren lokal di pasaran juga beredar burung jalak suren lainnya yang hampir mirip dengan jalak suren lokal yaitu Jalak suren Malaysia. perbedaan diantara kedua burung jalak ini bisa dilihat dan dibedakan dari : 

Warna bulu pada bagian kepala / rambut berwarna hitam kelimis dan mengkilat.
Paruh yang berwarna putih gading mulai dari pangkal hingga ujungnya. 

Warna bulu pada bagian kepala / rambutnya sebagian berwarna Putih sehingga mirip uban. 
Pangkal paruh yang berwarna orange / merah. 
Kemiripan diantara keduanya kerap dijadikan sebagai bahan penipuan oleh pedagang burung yang tidak jujur. dikarenakan harga pasaran burung Jalak Suren Malaysia yang sangat jauh berbeda dengan pasaran jalak suren lokal tentu hal ini membuat pedagang burung berusaha mencari untung dengan menyemir warna pada bagian putih dari bagian kepala burung jalak suren malaysia menjadi hitam seperti halnya burung jalak suren lokal. akan tetapi jika kita lebih jeli tentu akan bisa melihat perbedaan dan ciri ciri khusus seperti yang telah disebutkan diatas yaitu burung jalak suren malaysia yang pada pangkal paruhnya berwarna orange/merah, satu hal ini yang tidak dapat ditutup-tutupi oleh pedagang burung. 

Selain itu burung jalak suren malaysia lebih dominan bersifat dan berkarakter giras , tidak akan bisa jinak kecuali jinak lalat. hal ini dikarenakan burung jalak suren malaysia yang kebanyakan di pasaran adalah hasil tangkapan hutan/ muda hutan dibanding burung jalak suren lokal yang kebanyakan adalah hasil tangkaran. 

Jika kita tertarik menangkarkan burung ini, maka hal pertama kali yang harus kita tahu adalah perbedaan jenis kelamin dari burung ini. ini penting mengingat sebagai modal pertama yang harus kita miliki adalah burung jalak suren yang sudah mapan dan berjenis kelamin jantan dan betina ( sepasang ) untuk membedakan jenis kelamin burung ini sangat sulit akan tetapi masih bisa dilihat dengan ciri ciri umum yang sering digunakan sebagai panduan oleh kicau mania di indonesia adalah : 


  • Kepala lebih besar dan bulat
  • Paruh lebih besar, kokoh dan kuat
  • Bentuk tubuhnya lonjong dan panjang
  • Bulu kepala, punggung, dan leher berwarna hitam legam dan mengkilat
  • Bagian bulu yang berwarna putih lebih bersih
  • Ekor sedikit lebih panjang dan menyatu
  • Warna merah pada muka lebih cerah daripada jalak suren betina
  • Jari kaki lebih panjang dan kokoh
  • Pada bagian anus/dubur terdapat warna biru tua. Warna biru tua yang terdapat pada anus jalak suren jantan mulai tampak pada kisaran umur 1 tahun, jelas atau tidaknya warna dubur tersebut tergantung pada usia burung, diamana burung yang masih muda warnanya agak kurang jelas, dan makin tua usia burung tersebut warnanya akan semakin jelas.

  • Bentuk kepala agak ramping
  • Paruh lebih kecil dan pendek
  • Bentuk badan bulat dan pendek
  • Warna merah pada muka lebih pucat dari jalak suren jantan
  • Bulu kepala, punggung dan leher berwarna agak kusam
  • Ekor lebih pendek daripada jalak suren jantan
  • Jari kaki lebih pendek

Melihat Gerakan dan Tingkah laku


Lebih agresif, dan bila berdekatan, seolah-olah ingin menyerang. Bila berkicau bersama, bulu kepala atau jambul mengembang lebih besar dan tinggi. Kepala tegak, membusungkan dadanya seakan-akan menantang dan kelihatan pemberani

Gerakan dan tingkah laku lebih lembut, Bulu kepalanya bila mengembang lebih pendak dan kelihatan agak ramping, gerakan ketika berkicau bersama sambil menari lebih halus

Mendengar Suaranya

  • Suara lebih keras dan lebih banyak variasi
  • Bila berkicau biasanya memulai lebih dulu dan ketika bersama-sama berkicau seakan burung jantan memimpin kicauan, serta banyak mengeluarkan suara kreeek mantap dan besar.
  • Suara kicauan lebih lembut , variasi kicauannya terbatas
  • Bila berkicau bersama (kreasi) jalak suren betina selalu mengikuti irama kicauan jalak suren jantan, serta banyak mengeluarkan suara suiiittt walaupun tidak begitu keras dan besar.

PENANGKARAN BURUNG JALAK SUREN 

Syarat berhasil tidaknya sebuah penangkaran burung tentulah sangat bergantung kepada beberapa hal misalnya kandang penangkaran, calon indukan yang berkualitas, pakan yang bergizi, serta lingkungan yang aman dan nyaman bagi burung. 




Kandang Penangkaran
Kandang penangkaran bisa dibangun dengan ukuran sesuai selera kita jadi tidak ada patokan tertentu tentang ukuran minimal ataupun maksimal kandang penangkaran selama kandang tersebut mampu membuat nyaman dan aman bagi burung yang menghuninya. tapi jika kebetulan anda memiliki lahan yang luas bisa saja membuat kandang dengan ukuran minimal panjang 1 M, lebar 1 M dan tinggi 180 Cm. yang terpenting adalah suasana kandang yang tenang dengan sirkulasi udara yang cukup dan ada bagian yang teduh didalam kandangnya bisa dengan memasukan pohon yang rindang kedalam kandangnya. 

Perlengkapan yang bisa dimasukan kedalam kandangnya antara lain : tempat bersarang , tempat bertengger dan tempat untuk menaruh pakan dan minumannya dan tidak lupa menyediakan bak mandi yang besar didalam kandangnya. 

Jalak suren mulai dewasa pada usia 8-10 bulan dan siap dikawinkan pada umur 10-12 bulan. Idealnya, untuk betina yang baik disyaratkan berumur setahun; jantan’ 1,5-2 tahun. Umumnya betina lebih cepat dewasa kelamin dibanding jantan.

Setiap perkawinan, sepasang jalak suren bertelur sebanyak 3-4 butir. Telur menetas selama 14 hari setelah dierami induknya. Untuk mempercepat proses perkawinan, telur dapat ditetas di induk asuhan atau mesin penetas. Anakan jalak suren berumur 1,5 bulan siap dijual ke pasaran. nah tertarik menangkarkan burung ini? jadi tunggu apa lagi